AAM.co.id ; Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali memiliki keinginan dan harapan yang ingin segera terwujud. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mewujudkan hajat tersebut. Namun, sebagai umat Muslim, kita juga meyakini bahwa doa adalah senjata yang ampuh. Salah satu doa yang dikenal memiliki keistimewaan dalam mendatangkan hajat dengan cepat adalah shalawat. Dalam artikel ini, AAM.co.id akan berbagi sebuah shalawat yang diyakini dapat membantu mendatangkan hajat dengan cepat.
Shalawat yang dimaksud adalah:
“Asshalatu wassalamu bi adadi ma fi ilmillahi, alaika wa ala alika yaa syyidi ya rasulallah, aghisni syarian bi izatillahi.”
Doa ini merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan juga memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk mendatangkan hajat yang diinginkan.
Cara mengamalkan shalawat ini pun cukup sederhana. Setelah menyelesaikan shalat Pardhu, bacalah shalawat ini sebanyak 33 kali. Dengan izin Allah SWT, hajat yang diinginkan akan dikabulkan dengan segera.
Mengapa shalawat ini dianggap ampuh? Kekuatan shalawat tidak hanya terletak pada kata-katanya, tetapi juga pada keikhlasan dan keyakinan pelaksana doa. Shalawat adalah bentuk doa yang penuh penghormatan kepada Rasulullah SAW, dan Rasulullah adalah utusan Allah yang paling mulia. Ketika kita mengirimkan shalawat, kita sekaligus memohon kepada Allah melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW.
Sifat shalawat yang menghormati Rasulullah SAW dan memohon pertolongan kepada Allah SWT menjadikannya sebuah doa yang sangat mustajab (dikabulkan). Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran, Surah Ghafir (40:60), yang artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.”
Oleh karena itu, marilah kita menjadikan shalawat sebagai amalan yang rutin dalam kehidupan sehari-hari. Selain mendatangkan hajat dengan cepat, shalawat juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan kita sebagai umat Muslim.
Dengan demikian, shalawat bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata yang terucap dari bibir, tetapi merupakan ekspresi dari kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW serta sebagai wujud doa kepada Allah SWT. Semoga dengan mengamalkan shalawat ini dengan ikhlas dan penuh keyakinan, Allah SWT senantiasa meridhai dan mengabulkan segala hajat kita. Amin ya rabbal ‘alamin